Apa ertinya....

Satu pertanyaan yang hingga kini masih belum bersatu jawapan. Bagai terkapai-kapai dalam pencarian yang seakan satu kesengajaan menitip peyiksaan pada sekeping hati dan jiwa insani. Mengapa.. apa rasional dalam relevant barang yang dapat ditafsir bukan nilaian puluhan ringgit, sebaliknya mencakupi ratusan ringgit dititipkan..... Bodohkah si pemberi atau Bangangkah si penerima yang seakan sengaja menolak rezeki yang sudah disogok dan tersogok ditelapak tangan.....
2 Comments:
At March 6, 2008 at 5:56 PM ,
roy said...
pada se pemberi...kalau orang dah tak suka/sudi nape nak paksa-paksa pulak..jgnlah hanya fikir hal dirir sendiri sahaja...Dah tanya pendapat si DIA tak?....
At March 7, 2008 at 10:32 AM ,
pu3Chempakabiru said...
Emr Yaakub... pendapat si DIA... tah... rasa cam ada tanya tapi tak pasti secara formal ke tak dan tak sure samada si DIA ada beri apa-apa komen atau sebaliknya... lagi pun si DIA sekarang ada dalam tiada... dan tiada walau hakikatnya si DIA tetap ada.... tahlah....
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home